Bahaya Radiasi handphone pada anak
ORANGTUA harus berpikir dua kali sebelum memenuhi
permintaan anaknya yang masih duduk di sekolah dasar memiliki telepon
genggam. Sebab, menurut sebuah penelitian, menggunakan telepon genggam
sejak dini mempunyai risiko jangka panjang untuk kesehatan mereka.
Para
peneliti di National Radiology Protection Board, Inggris, mengatakan,
radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari telepon gengam dapat
merusak DNA dan mengakibatkan tumor otak. Orangtua seharusnya tidak
memberikan telepon genggam pada anak-anak yang berusia 8 tahun atau di
bawahnya sebagai tindakan pencegahan gangguan radiasi dari alat-alat
tersebut.
“Ketika Anda menggunakan telepon genggam, 70-80 persen
energi radiasi yang dipancarkan dari antena telepon itu diserap oleh
kepala. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, potensi dampak negatif
dari penyerapan radiasi jangka panjang yang dipancarkan oleh telepon
genggam. Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang memfokuskan pada
anak-anak,” ungkap Prof Henry Lai dari University of Washington, AS,
seperti dikutip web MD Health.
Prof Henry mengatakan,
efek radiasi pada anak-anak sangat mengkhawatirkan karena otak yang
masih berkembang sangat mungkin terkena radiasi. Tumor otak biasanya
berkembang selama 30 sampai 40 tahun. Anak-anak yang menggunakan telepon
genggam sejak remaja akan mempunyai periode waktu yang lebih panjang
sebelum terlihat dampaknya.
“Kita tidak tahu apakah anak-anak lebih mudah terkena radiasi," katanya sambil menyarankan agar orang-orang menggunakan headset guna menjauhkan antena dari kepala.